Selasa, 26 Mei 2009

Kapsel 8 by Nalia (Basis Data Spasial)

. Selasa, 26 Mei 2009

Basis Data Spasial

Dua tipe data spasial:
• Data geografis (2D) : peta jalan, peta penggunaan tanah, peta kepemilikan tanah, peta politis yang menunjukkan perbatasan, citra medis, cuaca, dll.
• Data Computer-aided Design (CAD) (2D/3D) : informasi spasial mengenai konstruksi dari sebuah objek, seperti bangunan, mobil, pesawat terbang.

Basis data spasial merupakan kumpulan dari tipe data spasial, operator, indice, strategi pemrosesan, dll. Dapat bekerja pada bahasa pemrograman Java, Visual Basic, dll.

Isu dari basis data spasial :
• Representasi; bagaimana merepresentasikan gunung, danau?
• Bahasaqueri; bagaimana menspesifikasikan queri spasial?
•Temukan semua danau di dekat gunung?
• Indeksing; bagaimana meningkatkan metode peng-aksesan spasial?
• Pengumpulandata; bagaimana mendigitasi citra satelit, peta pada kertas, dll.


Sistem Manajemen Basis Data Spasial (SMBDS) merupakan suatu perangkat lunak :
• Dapat bekerja seperti DBMS yg ada
• Mendukung model data spasial, tipe data abstrak spasial (ADT/Abstract Data Type) dan bahasa queri yg dapat memanggil ADT
• Mendukung indeksing spasial, algoritma pemrosesan operasi spasial yg efisien, dan aturan domain yg khusus untuk optimasi queri.
• Digunakan pada GIS ataupun aplikasi lainnya.

Contoh SMBDS : Oracle Spatial data cartridge, ESRI SDE
• Dapat bekerja dengan Oracle 8i DBMS
• Mempunyai tipe data spasial (mis.poligon), operasi (cth.overlap) yang dapat dikerjakan dengan SQL3
• Mempunyai indeksing spasial, mis.R-trees

Untuk mengindeks data spasial(poligon, persegipjg) digunakan R-tree (perluasanB-tree) R-tree merupakan hirarki dari kumpulan persegi panjang.


Tiga tipe queri spasial yaitu :
• Nearessqueries, meminta objek yang berada dekat lokasi tertentu. Contoh, queri untuk mencari semua restoran yang berada dalam jarak ttt dari suatu titik ttt.
• Region queries, meminta objek yang berada sebagian atau keseluruhan pada area ttt. Contoh, queri untuk mencari semua took eceran di dalam suatu kota.
• Queries that request intersections and unions of regions, meminta objek yang berada pada area yang beririsan atau gabungan dari beberapa area. Contoh, dari informasi tahunan mengenai curah hujan dan kepadatan penduduk, diajukan queri untuk mendapatkan semua area dengan curah hujan rendah dan kepadatan penduduk tinggi. Perhitungan queri ini dengan melakukan join dari 2 relasi spasial.

Contoh queri spasial,
• Contoh join spasial :
SELECT S.name FROM Senator S, Business B
WHERE S.district.Area() > 300
AND Within(B.location, S.district)
• Contoh join non-spasial
SELECT S.nameFROM Senator S, Business B
WHERE S.soc-sec = B.soc-sec AND S.gender= ‘Female’


Data Spasial OGIS :
• Terdiri atas klas geometri dan 4 subklas : Point, Curve, Surface & Geometry Collection.
• Tiga kategori operasi :
 Diaplikasikan untuk semua tipe geometri : Spatial Reference, Envelope, Export, Is Simple, Boundary.
 Predikat untuk relationship topologis : Equal, Disjoint, Intersect, Touch, Cross, Within, Contains.
 Analisis data spasial : Distance, Buffer, Union, Intersection, ConvexHull, SymDiff.

Operasi analisis spasial :
 Operator Unary : Area
 Operator Binary : Distance

0 komentar:

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com